Kita selalu kagum bagaimana sebuah proses sebuah penerbangan begitu terkait aktifitas nya satu dengan yg lain nya.
Ketika pesawat terbang landing(mendarat) di satu tempat, sekitar 40 mnt kemudian pesawat tsb sdh take off lagi menuju tujuan berikut nya.
Dalam 40 mnt tsb terjadi berbagai kegiatan seperti menurunkan penumpang, mengeluarkan bagasi dari perut pesawat, membersihkan pesawat, kebersihan toilet pesawat, pemasukan katering, pengisian bahan bakar, pemeriksaan engine, tekanan ban, sirip ekor dan sayap dsb
Disisi lain proses menaikkan penumpang, menghitung penumpang, memasukkan bagasi ke perut pesawat dsb.
Begitu banyak, begitu beragam, mencakup hal detil yg rumit dan prosedur yg sangat ketat serta presisi dlm waktu dan komponen. Begitu banyak org yg dilibatkan, kordinasi nya dalam presisi hitungan per menit.
Mengisi bahan bakar 25 mnt, membersihkan pesawat 12 mnt, kontrol tekanan ban dan engine 30 mnt, menaikkan katering 7 mnt dst. Satu bagian saja lambat maka akan terkait kebagian lain nya. Akibat nyata nya adalah penundaan keberangkatan. Bila terjadi penundaan maka tdk ada seorang pun yg diuntungkan.
Penumpang, pilot, maskapai penerbangan, menara traffic, dll semua dirugikan. Oleh sebab itu konsentrasi pimpinan maskapai penerbangan ialah agar semua pekerjanya menepati jadwal nya tugasnya secara ketat, tdk boleh ada yg terlambat semenit pun. Semua pekerja harus memenuhi janji nya. Janji penyelesaian tugas dan pada waktu yang telah ditetapkan dan dengan kualitas yang dijanjikan.
Kalau kita renungkan bukan hanya maskapai penerbangan, tetapi semua pekerjaan didunia ini adalah kumpulan janji-janji yang harus dipenuhi pelaku nya. Sebut saja perhotelan, si pengusaha berjanji memberikan kamar yang bersih dan layak serta aman, karyawan berjanji menyediakan kebutuhan tamu hotel, security berjanji menyelenggarakan keamanan seperti yg diharapkan, pelanggan membayar sesuai yg dijanjikan. Sesungguhnya perusahaan, kantor adalah sekumpulan janji yg harus ditepati.
Makin tepat janji dari sebuah perusahaan, makin profesional perusahaan itu dinilai dan makin disukai pelanggan perusahaan itu. Kehidupan manusia adalah kumpulan janji-janji yang harus ditunaikan. Perusahaan, kantor, klub sepak bola, negara, bangsa, apa saja, ukuran kehormatan nya tergantung dari seberapa besar nya mereka memenuhi janji nya. Makin tepat janji nya, makin dihormati, dihargai mereka. Bentuk penghargaan tersebut tampil dalam bentuk pelanggan yg banyak, kemajuan yg dicapai, keuntungan perusahaan, kemakmuran sebuah negara dan bangsa.
Dibelakang seluruh keberhasilan itu tentu kunci nya adalah orang-orang yg teguh memenuhi janji nya. Mereka meletakkan pemenuhan janji ini sebagai kehormatan diri yg tdk bs ditawar-tawar. Tanda-tanda seorang yang beriman adalah amanah, memenuhi janji nya. Pemimpin-pemimpin yang baik tahu persis apa yang hrs dibangun nya dalam team nya yaitu semua org (sekali lagi, semua org tanpa terkecuali) dlm team nya harus memenuhi janji nya. Itulah harga manusia, itulah kehormatan.
Pada suatu malam seorang pilot yang baru selesai bertugas, kelelahan tertidur di mobil yang mengantarnya kerumah. Di mobil itu ada direktur operasi maskapai tersebut. Tiba-tiba si pilot dibangun kan, ternyata mereka berhenti disebuah super market, direktur berkata, "Cap (captain) aku tahu kau berjanji pada anak perempuan mu umur 6 thn utk membawa boneka panda malam ini. Belilah, aku tunggu". Pilot turun dan membeli boneka tersebut.
Esok hari nya pilot ketemu dan memeluk Direktur operasi maskapai, seraya berkata, tadi malam ternyata anak perempuanku belum tidur untung aku telah membeli panda baginya. Anak perempuanku memeluk ku lama sekali sambil berkata terima kasih ayah aku mencintaimu.
"Pak direktur kau telah mengajari aku bagaimana mencintai, sekaligus mengajari anak perempuan ku harga diri dan kehormatan. Itu semua tentang menepati janji. Terima kasih pak"
Dikantor saya ada seorang perempuan usia nya 29 tahun. Dia telah menduduki jabatan prestisius pd usia semuda itu. Dia bekerja baru 6 thn dikantor Saya. Saya pernah bertanya padanya, mengapa karir mu begitu cepat ?
Jawab nya, secara persis aku tdk tahu, hanya aku selalu ingat pesan ayahku dia seorang pilot, kata nya begini: "Nak, tepatilah semua janjimu, karena disitulah letak harga diri dan kehormatan" Aku selalu ingat pesan itu.
Begitulah, menepati janji adalah kunci keberhasilan dan kehormatan.
Masih ada lagi yang lebih penting dari itu semua, yaitu Tuhan mencintai orang-orang yang menepati janji nya.
Orang sholeh ialah org yg menepati janji nya. Semua insan TN harus memenuhi janji nya. Itulah ciri-ciri org yang di ridhoi Allah Swt.
Panitia unggul itu terdiri dari orang terhormat yang memenuhi janjinya. Kantor unggul terdiri dari orang-orang yang terhormat, demikian juga perusahaan, negara dan bangsa. Orang-orang yang memiliki kehormatan, itulah orang yang menang.
Menjadi hebat adalah sangat mudah yaitu dengan menjadi jujur, sederhana, amanah, adil dan akhlak baik lainnya.
Prof.H.Abdul Khaliq Fajduani, SH (Abu, 26 Oktober 2016)
By AFAYIN CHANNEL
Read Article Online
Komentar
Posting Komentar