Langsung ke konten utama

Muhasabah Diri , Waktu berlalu begitu halus...

WAKTU Menipu kita yang terlena...
Belum sempat 'Berdzikir Pagi' tahu-tahu hari 'Sudah Menjelang Siang',
Belum sempat 'Bersedekah Pagi', tak terasa 'Matahari Sudah Meninggi'...😑

Rencana jam 9 mau 'Shalat Dhuha', tiba-tiba 'Adzan Dzuhur' sudah terdengar...
Kepinginnya setiap pagi membaca '1 Juz ayat-ayat Al-Qur'an', menambah hafalan 'Satu Hari Satu Ayat', tapi yaa itu 'Hanya Kepingin' saja...  😶

Komitmen tidak akan melewatkan malam kecuali dengan 'Tahajud dan Witir', sekalipun hanya '3 Raka'at Singkat', namun semua itu 'Hanya Sebuah Rencana'...😥

Akan terus beginikah Nasib Hidup menghabiskan umur???...
'Berhura-hura Dengan Usia'???...😔

Lalu tiba-tiba masuklah Usia di angka 30, sebentar kemudian menjadi 40, tak lama terasa sudah menjadi 50, dan kemudian orang mulai memanggil kita dengan sebutan "Kek... Nek..." pertanda kita sudah tua dan cucu-cucu kita pun sudah di SD, SMP...😞

Lalu sambil Menunggu Ajal tiba, sejenak mengintip catatan amal yang kita ingat 'Pernah Berbuat Apa' ??? ... 😕

Astaghfirullah…  
Ternyata Tak Seberapa
Sedekah dan infaq 'Cuma Sekedarnya'...
Mengajarkan ilmu tak pernah ada, Silaturrahmi Rusak Semua...
Apalagi Silaturrahmi kepada Sang Khaliq...😨

Jika sudah demikian, apakah ruh ini tidak akan melolong, meraung, menjerit menahan kesakitan disaat harus berpisah dari tubuh pada waktu Sakaratul Maut...???.😢

Tambahkan usiaku ya Allah,
aku Butuh Waktu untuk beramal dan berbekal sebelum Kau akhiri ajalku...😩

Belum cukupkah Menyia-Nyiakan waktu selama 30, 40, 50 atau 60 tahun ???...😓

Butuh Berapa Tahun lagikah untuk mengulang pagi, siang sore dan malam hari, butuh berapa minggu, bulan, dan tahun lagi agar bisa 'Mempersiapkan Diri' untuk Siap Mati???... 😣

Tanpa kita pernah merasa kehilangan waktu dan kesempatan untuk menghasilkan pahala di setiap detiknya, maka 1000 tahunpun Tidak Akan Pernah Cukup bagi orang orang yang terlena...😭

Maka benar katamu wahai Rasul Allah:
"Ada 2 nikmat yg membuat kebanyakan manusia lalai atau terperdaya olehnya, yaitu Sehat & Sempat."

Waktu berlalu begitu halus, tak terasa skrng sdh tgl 3 Januari 2021
Yaa Rabb Jadikan sisa umur kami untk ibadah PadaMU. Amiin
Sebarkan untk Mengingatkan diri dan saudara2 kita..

Read Article Online

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ringkasan Pemahaman Buku "The Science of Getting Rich" karya Wallace

 The Science of Getting Rich , ditulis oleh Wallace D. Wattles pada tahun 1910, adalah buku klasik yang mendalami prinsip-prinsip dasar untuk mencapai kekayaan. Buku ini bukan hanya tentang strategi keuangan, melainkan lebih berfokus pada pola pikir dan filsafat di balik bagaimana seseorang bisa menarik kekayaan dalam hidup mereka. Wattles menyajikan gagasan bahwa ada ilmu pasti di balik mencapai kekayaan, yang dapat dipelajari dan diterapkan oleh siapa saja. Berikut adalah ringkasan dari konsep-konsep inti dalam buku ini. ###   Filosofi Dasar   Buku ini dimulai dengan asumsi mendasar bahwa setiap orang berhak menjadi kaya. Wattles percaya bahwa kekayaan bukanlah hasil dari kesempatan, keberuntungan, atau kebetulan, tetapi hasil dari mengikuti aturan-aturan ilmiah yang pasti. Semua orang memiliki kapasitas untuk menjadi kaya jika mereka memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini. Kekayaan, menurut Wattles, adalah kebutuhan untuk menjalani kehidupan yang penuh dan ba...

Kisah Dr. Gary Miller, Sang Penantang Al Quran : “Melakukan Riset Panjang Untuk Mencari Kesalahan Al Qur’an ”

Gary Miller, adalah seorang ilmuwan matematika asal Kanada.Selain menjadi anggota dewan ahli di universitas, Miller juga aktif sebagai misionaris Kristen. Miller adalah ilmuwan yang sangat meminati bidang logika dan hal-hal logis.Pada awalnya, dia berpikir bahwa Al-Qur’an yang turun 14 abad yang lalu itu hanya membahas berbagai masalah di masa lalu. Namun seiring dengan menguatnya arus Islam di Barat, Miller pun terdorong untuk mempelajari Al-Quran lebih mendalam dengan tujuan mencari celah-celah kesalahannya, sekaligus membuktikan ketidakotentikan kitab suci umat Muslim itu. Miller mengatakan, “Mulai hari itu, saya membaca Al-Quran untuk mencari celah-celah kesalahan kitab ini. Melalui usaha ini, saya berharap dapat mengangkat derajat pemeluk agama Kristen di hadapan ummat Islam.” Dikatakannya pula, “Karena Al-Quran diturunkan 14 Abad yang lalu di padang pasir, saya berpikir bahwa kitab ini sangat terbelakang serta dipenuhi dengan kekurangan. Namun semakin saya membaca Al-Quran, saya ...

Apakah Kritikan ada yang Positif?

 Saya dulu sering mengkritik orang lain, dengan asumsi menurut saya, saya sendiri sudah merasa benar dan orang yg saya kritik salah. Mengapa dulu saya sering mengkritik orang lain ? Karena saya percaya & banyak orang percaya bahwa kritik itu, membangun. Itulah mengapa sering kita mendengar orang berkata tidak apa asalkan Kritik Membangun. Setelah usia semakin bertambah & saya mulai tertarik untuk belajar tentang buku 2x kebijaksanaan, saya terbelalak bahwa sebagian besar buku 2x Wisdom mengatakan bahwa sesungguhnya TIDAK ADA kritik yg MEMBANGUN, semua kritik itu bersifat menghancurkan, merusak & menekan perasaan orang yg dikritiknya. Sampai suatu ketika saya membaca buku hasil experimen Masaru Emoto dari Jepang, yg melakukan uji coba nasi/beras yg kemudian diletakkan di dalam toples yg berbeda. Toples yg pertama setiap hari diberikan kritikan terus & di tempel kertas bertulisan kata yg mengkritik, kemudian toples yg kedua diberi pujian & motivasi setiap hari. Da...