Pemikiran menang-kalah pada laki-laki vs perempuan, itu ciri dari tidak adanya ketulusan dan selama ketulusan tidak ada, Rumahtangga tidak akan pernah bahagia. Dengan mau belajar cara ber-Rumahtangga membuang keculasan membangun ketulusan/ke ikhlasan/kasih sayang..
Mari kita renungkan, mungkin kah damai bila kita selalu berpikir, yang kuberi apa yang kuperoleh apa, aku lebih baik dari dia, siapa yang menang siapa yang kalah dsb.
Mungkinkah damai ?
Beri saja walau tau tidak akan dibalas, tolong saja walau tau tidak akan dihargai, bangun saja walau tau akan dilupakan. Cukuplah Allah Swt yang menilai.....
Culas itu tidak tulus....
Tidak tulus membelenggu, membuat hidup kita lelah, tulus membuat pikiran kita akan merdeka, ringan tanpa beban, nyaman dan bersyukur. Terserah Kita memilih tulus atau culas.. Tulus itu memberi. Amati apa kata Islam tentang memberi, memaafkan, menjadi orang yang penolong/bermanfaat. pada pasangan Kita, apakah kita memberi, memaafkan dan menolong tanpa mengharap kan basasan ? Itulah tulus...
Memberi tanpa mengharapkan balasan..... Atau memberi saja tidak, tetapi bahkan menuntut kebaikan dari pasangan (membebani)....
Puasa harus mengubah Kita, Puasa yang sia-sia adalah puasa yang tidak mengubah. Mengubah perilaku itu penting, islam adalah tentang perilaku, jangan mencela, jangan marah, jangan serakah (dermawan-lah) dll. Itu semua tentang perilaku. Perilaku bukan sesuatu yang remeh temeh, perilaku adalah agama, dan agama bukanlah sesuatu yang remeh temeh, Tiada hari tanpa kasih sayang, kasih sayang adalah kata kerja, kasih sayang harus wujud, artinya dimanapun Kita berada terjadi hal" baik disitu, kita harus tangan diatas, Kita bekerja, dengan demikian terjadi kedamaian, terjadi keteraturan, terjadi kebersihan terjadi kerapian, terjadi keadilan, terjadi kebahagiaan. Itulah wujud kasih sayang. siapakah Kita ? Telahkah Kita menjadi seorang yang seperti itu ? Dimanapun Kita berada apa yang terjadi ? kedamaian atau permusuhan, kekumuhan atau kebersihan, ketertiban atau kekacauan, keadilan atau kezaliman, kebaikan atau keburukan, kejujuran atau kedustaan, ketulusan atau keculasan, kerendahatian ata
Komentar
Posting Komentar