Demikianlah Kambing kota dan Kambing Peternakan menjalani hidup nya masing" s/d akhir hayat nya. Satu dan lain nya tidak terlalu sadar/mengetahui bahwa ada cara kehidupan yang sangat berbeda. Mereka berada di tempat yang tidak terlalu berjarak. Ada beberapa ekor Kambing yang tinggal di perkotaan, Kambing" tersebut memakan apa saja, Akibat nya, banyak yang sakit dan ada beberapa yang mati. Tapi ada beberapa jenis yang bisa bertahan, walau nyata-nyata kondisi tersebut jelas-jelas tidak sesuai dengan habitat ke Kambing-an.
Pemilik Kambing" itu mengambil sikap, jenis tidak bisa bertahan dipindahkan ke Peternakan yang indah di kaki gunung, dimana air sungai mengalir jernih, setiap hari, tersedia ber ton" rumput segar bagi Kambing" yang ada disitu.
Sedangkan jenis yang bisa bertahan tetap dibiarkan pemilik-nya diperkotaan. Jenis yang bisa bertahan ini memakan plastik, kain, nasi, ikan dsb. Kambing" itu bahkan bisa membedakan antara KFC dengan McDonnald.
Kambing selayak nya mencari makan di padang rumput, tapi jenis yang ini setiap hari berada ditempat pembuangan sampah perkotaan, berdampingan dengan para pemulung yang mencari sampah" untuk didaur ulang. Kambing jenis yang bisa bertahan sedikit pun tidak mengetahui bahwa saudara"nya sesama Kambing (jenis yang tidak bisa bertahan) sudah lama dipindahkan ke Peternakan yang sangat sesuai dengan harkat dan martabat ke Kambing-an. Disitu para Kambing hidup berkecukupan dan jauh dari nista mengais" makanan ditempat sampah perkotaan.
Kambing" perkotaan sering berdiskusi dengan koleganya sesama Kambing kota, Untunglah Kita kuat dan tahu cara-cara mengatasi permasalahan sehingga Kita bisa survive s/d saat ini, bahkan kelompok Kita semakin banyak. Entah bagaimana nasib saudara" Kita yang beberapa waktu yang lalu di naikkan ke beberapa truck dibawa entah kemana. Hidup Kita memang tidak ideal, tapi yang jelas Kita masih ada.
Kambing" perkotaan ini tidak sedikit pun menyadari bahwa saudara"nya yang konsisten dengan harkat dan martabat ke Kambing-an nya saat ini sedang hidup damai dan berkecukupan di Peternakan" yang 'sengaja' dibuat untuk Kambing.
Demikianlah Kambing kota dan Kambing Peternakan menjalani hidup nya masing" sampai dengan akhir hayat nya. Satu dan lain nya tidak terlalu sadar/mengetahui bahwa ada cara kehidupan yang sangat berbeda.
Mereka berada ditempat yang tidak terlalu berjauhan, tapi mereka hidup didunia yang sama sekali berbeda.
Ada satu hal lagi yang para Kambing lebih tidak mengetahuinya. Yaitu SEBENAR NYA yang MEMINDAHKAN MEREKA ADALAH TUHAN yang melihat makhlukNya yang konsisten walau apapun yang terjadi tetap taat dengan aturan serta harkat dan martabat yang telah ditentukan Nya. Maka Tuhan menempatkan makhlukNya ditempat yang terbaik dalam kehidupan dunia, lalu kelak di akhirat ditempat yang terbaik juga. Cara, sebab dan akibat nya, biarlah Tuhan saja yang mengetahuiNya.
Prof.H.Abdul Khaliq Fajduani, SH
niche plr articles
Komentar
Posting Komentar