Manusia akan segan kepadamu menurut kadar takutmu kepada Allah.
Manusia akan mencintaimu menurut kadar cintamu kepada Allah.
Manusia akan sibuk menolong urusanmu menurut kadar kesibukanmu untuk Allah.
(Yahya bin Mu'adz, Rahimahullah - Shifatush Shafwah IV/95)
Masih ada pertanyaan yaitu, bagaimana aplikasi kadar takut, cinta dan kesibukan untuk Allah ?
Silahkan isi sendiri dari pertanyaan ini.Apa yang dilakukan nya semua niat nya karena Allah dan hanya untuk membuat sesuatu itu lebih baik....
Takut, cinta dan sibuk karena Allah itu tampil dalam banyaknya kebajikan Kita untuk orang lain (banyak berkarya), dimana pun kita berada terjadi keaadaan yang lebih baik disitu.
Kita bisa memeriksa diri kita, apakah kita membuat kebajikan atau kekacauan, apakah gagasan " kita membuat lebih baik atau lebih buruk ? Itu semua akan menggambarkan takut, cinta dan sibukkah Kita karena Allah....
Kelilingilah diri sendiri dengan teman " yang sibuk mengejar cita-cita, maka kita akan ikut mengejar cita-cita. Kelilingilah diri sendiri dengan teman " yang sibuk berkata baik, berbuat baik, maka kita akan ikut berkata baik, berbuat baik. Kelilingilah diri sendiri dengan teman " yang giat belajar, tak henti mencari ilmu, maka kita akan ikut giat belajar, tak henti mencari ilmu. Kelilingilah diri sendiri dengan teman " yang selalu menyemangati, berkata positif, memotivasi, maka kita akan ikut semangat, berkata positif dan termotivasi. Kelilingilah diri sendiri dengan teman " yang saling mengerti, menerima apa adanya, maka kita akan ikut saling mengerti, menerima apa adanya.
Sungguh, rumus ini tidak akan keliru.
Dan kabar buruknya; hal ini juga berlaku sebaliknya.
Kelilingilah diri sendiri dengan teman " yang suka bicara kotor, maka dengan sendirinya kita akan ikut berkata kotor. Selalu demikian. ~ tere liye. Kelilingi diri dengan orang" soleh...
Setelah orang " bertemu dengan Kita, apakah bertambah rasa cintanya pada isteri, suami, anak, ayah, ibu, saudara " nya ? apakah bertambah rasa cintanya pada sahabat, tetangga, teman sekantor, se profesi nya ? apakah bertambah rasa cintanya pada manusia dan makhluk lain nya ? Bila tidak, apalagi sebaliknya (bertambah rasa bencinya), maka Kita bukan lah orang yang baik.
Ada orang yang dikepalanya dia memiliki daftar nama orang " yang dilengkapi dengan dosa " dan keburukannya, orang " yang ada dalam daftarnya harus dibenci. Setiap hari daftar nama ini kelihatannya terus bertambah. Dia cukup aktif menyebarkan berita kebencian kepada siapa saja yang dijumpainya. Bahkan kepada yang termasuk didalam daftar kebenciannya pun dia menyampaikan nama " lain untuk dibenci. Entah mengapa dia seperti itu. Apakah dia ingat atau tidak bahwa Tuhan membenci orang yang menyebarkan kebencian ?
Teman yang baik itu adalah yang meredakan kebencian, mengupayakan perdamaian, mewujudkan silaturahim... Teman yang jahat adalah sebalik nya... Periksa diri kita dan periksa diri teman Kita, memenuhi kriteria jahat atau kriteria baik. Kalau kriteria jahat berubahlah....
Seluruh sabda baginda Rasulullah Saw adalah kunci keselamatan serta kebahagiaan didunia dan di akhirat. Bergegaslah menuju keselamatan dan kebahagiaan..
ditulis oleh . Prof. H. Abdul Khaliq Fajduani, SH.MH
Read Article Online
Komentar
Posting Komentar