Langsung ke konten utama

Berbuat dan menjadi inspirasi

 Hikmah : Berbuat dan menjadi inspirasi.Berbuat saja. Kalau dikehendaki Allah Swt gerakan berbuat itu diikuti banyak orang maka dia mengubah, kalau diikuti polanya dimana-mana dia menjadi inspirasi. Semua orang berbuat baik saja. Tidak perlu menunggu, tidak usah menggalang manusia atau dana, tapi lakukan saja. Kalau tdk ada yg mengikuti apalagi menjadi pola tdk apa ", karena pasti Tuhan tahu bahwa Kita telah berbuat. Lakukan saja kebaikan, jadi lah orang yg bermanfaat.

Hidup adalah tentang mengambil keputusan. setiap hari Kita harus mengambil keputusan. saat mengambil keputusan, pastikan putusan yg Kita pilih adalah yg paling disukai Allah Swt. Putuskan pilih pasangan yg paling baik akhlaknya, paling soleh/solehah. Bukan yg paling kaya/cantik. Putuskan pilih bersedekah kepada kaum dhuafa daripada makan malam di hotel mewah. Pilih keputusan yg paling jujur daripada yg paling menguntungkan dari segi materi. Pilih keputusan yg lebih bermanfaat utk orang banyak daripada yg hanya sedikit memperoleh manfaatnya.

seorang yg tdk bisa berenang, ketika masuk ke air yg dalam akan meronta ronta sekuat tenaga, melakukan apa saja, perasaan cemas takut yg luar biasa, apapun dilakukan agar hidungnya keluar dari air agar bisa bernapas. Bahkan ranting kecil sekalipun digenggam erat utk upaya jangan tenggelam. Yg terjadi adalah makin meronta ronta makin cepat lah tenggelam. Tenaga segera habis dan itu semua sia sia, bahkan segera tamat didasar air. 


Bagi yg bisa berenang mengerti apa yg harus dilakukan, pada air yg dalam, tdk usah melakukan apa ", diam saja, karena air akan mendorong badan Kita menjadi terapung, bila kita ingin bernapas Kita cukup mengeluarkan hidung kita keluar dari air beberapa detik, bernapaslah, lalu kemudian berdiam diri saja tdk perlu melakukan apa apa, begitu seterusnya, nikmatilah sejuknya air dengan diam dgn penuh rasa syukur, semua akan baik " saja.

Begitulah kehidupan, tdk usah meronta ronta menghalalkan segala cara, merancang strategy dan tipu daya, hiduplah lurus apa adanya, ikuti peraturan taati pemimpin, bila dihina ucapkan salam, bila difitnah kembalikan kepada Allah swt dan berdoa bagi kebaikan si pemfitnah, lakukan perbuatan baik, laksnakan silaturahim, tolonglah orang lain, rukuk dan sujud serta zikirlah banyak " dgn penuh rasa syukur. serahkan sepenuh nya kepada DIA Yg Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. semua selalu baik " saja percayalah.

Begitu juga dirumahtangga, bagaimana pun pasangan Kita, apapun yg terjadi jangan panik dan meronta ronta, biasa saja, jangan prasangka, mencela apalagi berbantah "an, ringan kan beban kerja maupun beban pikiran pasangan, tetap cintai dan sayangi dia sepenuh hati, maafkan dan doakan terus menerus, lakukan saja kebaikan, bersyukur dan tersenyumlah pada nya, mungkin dia heran, katakan saja aku menyerahkan semua kepada Allah Swt yg maha menyayangi dan maha mengasihi, tidaklah mungkin Allah Swt memberikan yg buruk pada rumahtangga Kita. semua selalu baik " saja. Bersyukurlah....

Kebahagiaan rumah tangga adalah sesuatu yg terjadi dgn sendirinya. Itu sdh fitrah, laki " mencintai perempuan dan sebaliknya, keduanya bersatu dirumah tangga. Kebahagiaan akan terjadi bila kedua belah pihak saling mencintai yg diwujudkan dgn rasa hormat, menghargai, memuliakan, mengutamakan pasangannya. kebahagiaan tdk akan tercapai ketika kedua belah pihak saling menghina, meremehkan bahkan mengancam pihak lain nya. Sebenarnya ketika laki " dan Perempuan memutuskan menikah, keduanya telah memutuskan utk bersungguh " mencintai.

Kegagalan terjadi ketika masing gagal memahami bahasa masing ". Oleh sebab itu prinsipnya ialah, sayangi dgn sepenuh hati pasangan Kita, pahami bahasanya dan perlakukan dengan rasa Sayang yg besar, maka kemudian nanti akan timbul pula penghargaan dan rasa hormat dari pasangan Kita. Perlu digaris bawahi bahwa laki "lah yg membangun sikap menghargai itu karena laki " pemimpin.

Bahasa perempuan:
Laki laki jatuh cinta dari matanya. Perempuan dari telinga nya. Pernyataan ini benar. Untung perempuan jatuh cinta dari telinganya, bila dari matanya maka yg kurang ganteng akan ditolak pasar. Maksudnya jangan pernah berkata kasar, membentak, menghina perempuan, tetaplah memakai perkataan yg lembut dan santun, walaupun laki " selalu diprovokasi dgn bahasa " omelan yg menurut laki " mengerikan/sadis.
Memulai keharmonisan rumah tangga ini langkah pertamanya.

ditulis oleh . Prof. H. Abdul Khaliq Fajduani, SH.MH


Read Article Online

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tiada hari tanpa kasih sayang

Puasa harus mengubah Kita, Puasa yang sia-sia adalah puasa yang tidak mengubah. Mengubah perilaku itu penting, islam adalah tentang perilaku, jangan mencela, jangan marah, jangan serakah (dermawan-lah) dll. Itu semua tentang perilaku. Perilaku bukan sesuatu yang remeh temeh, perilaku adalah agama, dan agama bukanlah sesuatu yang remeh temeh, Tiada hari tanpa kasih sayang, kasih sayang adalah kata kerja, kasih sayang harus wujud, artinya dimanapun Kita berada terjadi hal" baik disitu, kita harus tangan diatas, Kita bekerja, dengan demikian terjadi kedamaian, terjadi keteraturan, terjadi kebersihan terjadi kerapian, terjadi keadilan, terjadi kebahagiaan. Itulah wujud kasih sayang. siapakah Kita ? Telahkah Kita menjadi seorang yang seperti itu ? Dimanapun Kita berada apa yang terjadi ? kedamaian atau permusuhan, kekumuhan atau kebersihan, ketertiban atau kekacauan, keadilan atau kezaliman, kebaikan atau keburukan, kejujuran atau kedustaan, ketulusan atau keculasan, kerendahatian ata

Sudah Bahagia-kah kita Sekarang ini ?

Manusia saat ini dibanding masa-masa yang sebelumnya, benar" sudah mencapai apa saja yang dulu adalah merupakan hal yang mustahil bahkan mengimpikan-nya saja pun tidak. Pesan yang dulu memakan waktu berbulan bulan diantar-kan oleh merpati pos, sekarang bisa dilakukan dalam detik yang sama via email, dan sebagainya. Manusia bisa melihat pada detik yang sama apa yang terjadi di stadion sepak bola di Brazil secara live. Manusia menjelajah kemana saja diinginkannya. Baik lewat teknologi maupun langsung terbang dengan pesawat kemana saja. Memakan mie yang dulu membuat api dan memasaknya bisa memakan waktu satu jam, sekarang dengan microwave dalam hitungan detik. Manusia sudah bisa melakukan apa saja, menjelajah kemana pun yang diinginkannya. Tapi apakah manusia menjadi lebih bahagia ? Menjadi lebih bersyukur ? Penjelajahan kemana-mana dan bisa mewujudkan apapun yang diinginkan, ternyata tidak memberikan kebahagiaan dan ketenangan pada manusia. untuk mewujudkan ketenangan dan kebahagia

Hidup dalam paradigma cinta

Sebuah hadis menyebutkan bahawa di dunia ini ada sekelompok orang yang amat dekat dengan Allah swt. Bila mereka tiba di suatu tempat, kerana kehadiran mereka, Allah selamatkan tempat itu dari tujuh puluh macam bencana. Para sahabat bertanya, "Ya Rasulallah, siapakah mereka itu dan bagaimana mereka mencapai derajat itu?" Nabi yang mulia menjawab, "Mereka sampai ke tingkat yang tinggi itu bukan kerana rajinnya mereka ibadat. Mereka memperoleh kedudukan itu kerana dua hal : "ketulusan hati mereka dan kedermawanan mereka pada sesama manusia." Mereka adalah orang yang berhati bersih dan senang berkhidmat  pada sesamanya. ... hidup dalam paradigma cinta ... Dan mereka ingin menyebarkan cinta itu pada seluruh makhluk di alam semesta. KEMULIAAN... Manusia tidak mulia karena kejeniusannya, tidak hebat karena jabatannya yang tinggi, tidak juga menjadi luar biasa oleh sebab hartanya yang berlimpah serta tidak ditinggikan harkat martabatnya karena kemuliaan nasab & seg