Hikmah : Berbuat dan menjadi inspirasi.Berbuat saja. Kalau dikehendaki Allah Swt gerakan berbuat itu diikuti banyak orang maka dia mengubah, kalau diikuti polanya dimana-mana dia menjadi inspirasi. Semua orang berbuat baik saja. Tidak perlu menunggu, tidak usah menggalang manusia atau dana, tapi lakukan saja. Kalau tdk ada yg mengikuti apalagi menjadi pola tdk apa ", karena pasti Tuhan tahu bahwa Kita telah berbuat. Lakukan saja kebaikan, jadi lah orang yg bermanfaat.
Hidup adalah tentang mengambil keputusan. setiap hari Kita harus mengambil keputusan. saat mengambil keputusan, pastikan putusan yg Kita pilih adalah yg paling disukai Allah Swt. Putuskan pilih pasangan yg paling baik akhlaknya, paling soleh/solehah. Bukan yg paling kaya/cantik. Putuskan pilih bersedekah kepada kaum dhuafa daripada makan malam di hotel mewah. Pilih keputusan yg paling jujur daripada yg paling menguntungkan dari segi materi. Pilih keputusan yg lebih bermanfaat utk orang banyak daripada yg hanya sedikit memperoleh manfaatnya.
seorang yg tdk bisa berenang, ketika masuk ke air yg dalam akan meronta ronta sekuat tenaga, melakukan apa saja, perasaan cemas takut yg luar biasa, apapun dilakukan agar hidungnya keluar dari air agar bisa bernapas. Bahkan ranting kecil sekalipun digenggam erat utk upaya jangan tenggelam. Yg terjadi adalah makin meronta ronta makin cepat lah tenggelam. Tenaga segera habis dan itu semua sia sia, bahkan segera tamat didasar air.
Bagi yg bisa berenang mengerti apa yg harus dilakukan, pada air yg dalam, tdk usah melakukan apa ", diam saja, karena air akan mendorong badan Kita menjadi terapung, bila kita ingin bernapas Kita cukup mengeluarkan hidung kita keluar dari air beberapa detik, bernapaslah, lalu kemudian berdiam diri saja tdk perlu melakukan apa apa, begitu seterusnya, nikmatilah sejuknya air dengan diam dgn penuh rasa syukur, semua akan baik " saja.
Begitulah kehidupan, tdk usah meronta ronta menghalalkan segala cara, merancang strategy dan tipu daya, hiduplah lurus apa adanya, ikuti peraturan taati pemimpin, bila dihina ucapkan salam, bila difitnah kembalikan kepada Allah swt dan berdoa bagi kebaikan si pemfitnah, lakukan perbuatan baik, laksnakan silaturahim, tolonglah orang lain, rukuk dan sujud serta zikirlah banyak " dgn penuh rasa syukur. serahkan sepenuh nya kepada DIA Yg Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. semua selalu baik " saja percayalah.
Begitu juga dirumahtangga, bagaimana pun pasangan Kita, apapun yg terjadi jangan panik dan meronta ronta, biasa saja, jangan prasangka, mencela apalagi berbantah "an, ringan kan beban kerja maupun beban pikiran pasangan, tetap cintai dan sayangi dia sepenuh hati, maafkan dan doakan terus menerus, lakukan saja kebaikan, bersyukur dan tersenyumlah pada nya, mungkin dia heran, katakan saja aku menyerahkan semua kepada Allah Swt yg maha menyayangi dan maha mengasihi, tidaklah mungkin Allah Swt memberikan yg buruk pada rumahtangga Kita. semua selalu baik " saja. Bersyukurlah....
Kebahagiaan rumah tangga adalah sesuatu yg terjadi dgn sendirinya. Itu sdh fitrah, laki " mencintai perempuan dan sebaliknya, keduanya bersatu dirumah tangga. Kebahagiaan akan terjadi bila kedua belah pihak saling mencintai yg diwujudkan dgn rasa hormat, menghargai, memuliakan, mengutamakan pasangannya. kebahagiaan tdk akan tercapai ketika kedua belah pihak saling menghina, meremehkan bahkan mengancam pihak lain nya. Sebenarnya ketika laki " dan Perempuan memutuskan menikah, keduanya telah memutuskan utk bersungguh " mencintai.
Kegagalan terjadi ketika masing gagal memahami bahasa masing ". Oleh sebab itu prinsipnya ialah, sayangi dgn sepenuh hati pasangan Kita, pahami bahasanya dan perlakukan dengan rasa Sayang yg besar, maka kemudian nanti akan timbul pula penghargaan dan rasa hormat dari pasangan Kita. Perlu digaris bawahi bahwa laki "lah yg membangun sikap menghargai itu karena laki " pemimpin.
Bahasa perempuan:
Laki laki jatuh cinta dari matanya. Perempuan dari telinga nya. Pernyataan ini benar. Untung perempuan jatuh cinta dari telinganya, bila dari matanya maka yg kurang ganteng akan ditolak pasar. Maksudnya jangan pernah berkata kasar, membentak, menghina perempuan, tetaplah memakai perkataan yg lembut dan santun, walaupun laki " selalu diprovokasi dgn bahasa " omelan yg menurut laki " mengerikan/sadis.
Memulai keharmonisan rumah tangga ini langkah pertamanya.
ditulis oleh . Prof. H. Abdul Khaliq Fajduani, SH.MH
Artikel nya mantap Bosque 👍😎💞
BalasHapus