Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label tulisan motivasi

Hidup dalam paradigma cinta

Sebuah hadis menyebutkan bahawa di dunia ini ada sekelompok orang yang amat dekat dengan Allah swt. Bila mereka tiba di suatu tempat, kerana kehadiran mereka, Allah selamatkan tempat itu dari tujuh puluh macam bencana. Para sahabat bertanya, "Ya Rasulallah, siapakah mereka itu dan bagaimana mereka mencapai derajat itu?" Nabi yang mulia menjawab, "Mereka sampai ke tingkat yang tinggi itu bukan kerana rajinnya mereka ibadat. Mereka memperoleh kedudukan itu kerana dua hal : "ketulusan hati mereka dan kedermawanan mereka pada sesama manusia." Mereka adalah orang yang berhati bersih dan senang berkhidmat  pada sesamanya. ... hidup dalam paradigma cinta ... Dan mereka ingin menyebarkan cinta itu pada seluruh makhluk di alam semesta. KEMULIAAN... Manusia tidak mulia karena kejeniusannya, tidak hebat karena jabatannya yang tinggi, tidak juga menjadi luar biasa oleh sebab hartanya yang berlimpah serta tidak ditinggikan harkat martabatnya karena kemuliaan nasab & seg

Tiada hari tanpa kasih sayang

Puasa harus mengubah Kita, Puasa yang sia-sia adalah puasa yang tidak mengubah. Mengubah perilaku itu penting, islam adalah tentang perilaku, jangan mencela, jangan marah, jangan serakah (dermawan-lah) dll. Itu semua tentang perilaku. Perilaku bukan sesuatu yang remeh temeh, perilaku adalah agama, dan agama bukanlah sesuatu yang remeh temeh, Tiada hari tanpa kasih sayang, kasih sayang adalah kata kerja, kasih sayang harus wujud, artinya dimanapun Kita berada terjadi hal" baik disitu, kita harus tangan diatas, Kita bekerja, dengan demikian terjadi kedamaian, terjadi keteraturan, terjadi kebersihan terjadi kerapian, terjadi keadilan, terjadi kebahagiaan. Itulah wujud kasih sayang. siapakah Kita ? Telahkah Kita menjadi seorang yang seperti itu ? Dimanapun Kita berada apa yang terjadi ? kedamaian atau permusuhan, kekumuhan atau kebersihan, ketertiban atau kekacauan, keadilan atau kezaliman, kebaikan atau keburukan, kejujuran atau kedustaan, ketulusan atau keculasan, kerendahatian ata

MENGEJAR YANG TAK BISA DIRAIH

 Mungkin kita pernah mendengar ungkapan ahli hikmah yang berbunyi: “Ridho manusia adalah cita yang tak bisa diraih”. Tapi seringkali ungkapan ini dinukil setengah-setengah. Padahal ungkapan ini mengandung makna yang sangat luar biasa bila dinukil seutuhnya. “Ridho manusia adalah cita yang tak bisa diraih, sedangkan ridho Allah adalah sesuatu yang tak sepatutnya ditinggal. Oleh karena itu, tinggalkanlah apa yang tidak mampu diraih, dan raihlah apa yang tak sepatutnya ditinggal.” Berharap pada manusia itu melelahkan. Bila engkau memiliki 99 kebaikan dan satu keburukan, maka mereka akan mencelamu karena satu kesalahan itu dan melupakan 99 lainnya. Begitulah laku manusia… Tapi tidak dengan Allah. . Bila engkau memiliki 99 keburukan dan satu 1 kebaikan, maka Allah akan mengampunimu karena satu kebaikan itu berkat kemurahanNya. Itu bila engkau tidak menyekutukan-Nya. Begitulah kasih Allah.. Jadi… mengapa engkau sibuk dengan manusia lalu menjauh dari Allah.? 'Dan hanya kepada Rabb-mu, hen

Tulus itu bukan menang kalah

Pemikiran menang-kalah pada laki-laki vs perempuan, itu ciri dari tidak adanya ketulusan dan selama ketulusan tidak ada, Rumahtangga tidak akan pernah bahagia. Dengan mau belajar cara ber-Rumahtangga membuang keculasan membangun ketulusan/ke ikhlasan/kasih sayang.. Mari kita renungkan, mungkin kah damai bila kita selalu berpikir, yang kuberi apa yang kuperoleh apa, aku lebih baik dari dia, siapa yang menang siapa yang kalah dsb. Mungkinkah damai ? Beri saja walau tau tidak akan dibalas, tolong saja walau tau tidak akan dihargai, bangun saja walau tau akan dilupakan. Cukuplah Allah Swt yang menilai..... Culas itu tidak tulus.... Tidak tulus membelenggu, membuat hidup kita lelah, tulus membuat pikiran kita akan merdeka, ringan tanpa beban, nyaman dan bersyukur. Terserah Kita memilih tulus atau culas.. Tulus itu memberi. Amati apa kata Islam tentang memberi, memaafkan, menjadi orang yang penolong/bermanfaat. pada pasangan Kita, apakah kita memberi, memaafkan dan menolong tanpa mengharap k

Tentang Tabayyun

 Tabayyun secara bahasa memiliki arti mencari kejelasan tentang sesuatu hingga jelas benar keadaannya. Sedangkan secara istilah adalah meneliti dan meyeleksi berita, tidak tergesa-gesa dalam memutuskan masalah baik dalam hal hukum, kebijakan dan sebagainya hingga jelas benar permasalahannya. Tabayyun adalah akhlaq mulia yang merupakan prinsip penting dalam menjaga kemurnian ajaran Islam dan keharmonisan dalam pergaulan. Pada masyarakat yang suka tabayyun, maka masyarakat itu akan bebas dari GPBF (Gosip-Prasangka-Bergunjing-Fitnah) , kebencian, permusuhan dan pertengkaran. Pemfitnah, penggosip dan yang suka prasangka tidak nyaman berada di masyarakat yang suka tabayyun. Bila tabayyun dibiasakan, Pemfitnah, penggosip dan yang suka prasangka akan "ketahuan" bahwa yang disebarkannya berita bohong. Maka pemfitnah, penggosip dan yang suka prasangka akan merubah tabiatnya, atau pergi dari masyarakat penyuka Tabayyun. Penting bagi Kita untuk membiasakan diri melakukan tabayyun, dan b

Berbuat dan menjadi inspirasi

 Hikmah : Berbuat dan menjadi inspirasi.Berbuat saja. Kalau dikehendaki Allah Swt gerakan berbuat itu diikuti banyak orang maka dia mengubah, kalau diikuti polanya dimana-mana dia menjadi inspirasi. Semua orang berbuat baik saja. Tidak perlu menunggu, tidak usah menggalang manusia atau dana, tapi lakukan saja. Kalau tdk ada yg mengikuti apalagi menjadi pola tdk apa ", karena pasti Tuhan tahu bahwa Kita telah berbuat. Lakukan saja kebaikan, jadi lah orang yg bermanfaat. Hidup adalah tentang mengambil keputusan. setiap hari Kita harus mengambil keputusan. saat mengambil keputusan, pastikan putusan yg Kita pilih adalah yg paling disukai Allah Swt. Putuskan pilih pasangan yg paling baik akhlaknya, paling soleh/solehah. Bukan yg paling kaya/cantik. Putuskan pilih bersedekah kepada kaum dhuafa daripada makan malam di hotel mewah. Pilih keputusan yg paling jujur daripada yg paling menguntungkan dari segi materi. Pilih keputusan yg lebih bermanfaat utk orang banyak daripada yg hanya sedik