Sebuah hadis menyebutkan bahawa di dunia ini ada sekelompok orang yang amat dekat dengan Allah swt. Bila mereka tiba di suatu tempat, kerana kehadiran mereka, Allah selamatkan tempat itu dari tujuh puluh macam bencana.
Para sahabat bertanya, "Ya Rasulallah, siapakah mereka itu dan bagaimana mereka mencapai derajat itu?" Nabi yang mulia menjawab, "Mereka sampai ke tingkat yang tinggi itu bukan kerana rajinnya mereka ibadat. Mereka memperoleh kedudukan itu kerana dua hal :
"ketulusan hati mereka dan kedermawanan mereka pada sesama manusia."
Mereka adalah orang yang berhati bersih dan senang berkhidmat pada sesamanya. ... hidup dalam paradigma cinta... Dan mereka ingin menyebarkan cinta itu pada seluruh makhluk di alam semesta.
KEMULIAAN...
Manusia tidak mulia karena kejeniusannya, tidak hebat karena jabatannya yang tinggi, tidak juga menjadi luar biasa oleh sebab hartanya yang berlimpah serta tidak ditinggikan harkat martabatnya karena kemuliaan nasab & segala kekuatan yang ada pada dirinya. Yang jadi orang itu mulia ialah: ia yang semua perbuatan yang dilakukannya hanya untuk ridha Allah SWT semata.
setelah sekian lama Kita cermati, Kita temukan bahwa ternyata kebahagiaan dirumah tangga adalah tentang ketaatan Kita kepada Allah Swt, yaitu Kita harus benar" melaksanakan Islam secara Kaffah. Kita sekarang sedang mengajak semua orang bersama sama Kita, meningkatkan kebahagiaan dirumah tangga Kita masing".
InsyaAllah setelah kerukunan dan kebahagiaan dirumahtangga Kita meningkat, dapat diperkirakan terjadi pula peningkatan kualitas kehidupan Kita lain nya. Ternyata perbaikan kehidupan dimulai dari perbaikan rumahtangga. Kita bersyukur, marilah Kita dan sahabat" Kita bertekad agar lebih taat lagi kepada Allah swt.
Read Article Online
Komentar
Posting Komentar