Manusia saat ini dibanding masa-masa yang sebelumnya, benar" sudah mencapai apa saja yang dulu adalah merupakan hal yang mustahil bahkan mengimpikan-nya saja pun tidak. Pesan yang dulu memakan waktu berbulan bulan diantar-kan oleh merpati pos, sekarang bisa dilakukan dalam detik yang sama via email, dan sebagainya.
Manusia bisa melihat pada detik yang sama apa yang terjadi di stadion sepak bola di Brazil secara live. Manusia menjelajah kemana saja diinginkannya. Baik lewat teknologi maupun langsung terbang dengan pesawat kemana saja. Memakan mie yang dulu membuat api dan memasaknya bisa memakan waktu satu jam, sekarang dengan microwave dalam hitungan detik. Manusia sudah bisa melakukan apa saja, menjelajah kemana pun yang diinginkannya.
Tapi apakah manusia menjadi lebih bahagia ? Menjadi lebih bersyukur ? Penjelajahan kemana-mana dan bisa mewujudkan apapun yang diinginkan, ternyata tidak memberikan kebahagiaan dan ketenangan pada manusia. untuk mewujudkan ketenangan dan kebahagiaan, apa sebenarnya yang harus dilakukan manusia dan bagaimana melakukannya ? Ternyata penjelajahan keluar tidak memberikan apa" kepada manusia.
Manusia perlu menjelajah kedalam hatinya. Satu"nya yang dibutuhkan manusia adalah Tuhan-nya yang untuk itulah manusia diciptakan. Penjelajahan nya dilakukan lewat salat, zikir, tahajjud ditengah malam buta, menghayati merenungkan firman"Nya, hati yang bersih, tawadhu, dan bersih dari niat " yang selain ridha Nya. Manusia tidak akan bahagia, bila manusia tidak menunaikan untuk apa dia diciptakan. Lakukan lah jangan bertangguh menjadi hamba Allah yang diridhoi Nya..
Read Article Online
Komentar
Posting Komentar