Manusia disatukan/pisahkan oleh nilai-nilai yang dianutnya. Apa yang terjadi adalah sekedar sebab, itu sekedar dinamika nya saja, akhirnya manusia akan mengelompok dengan yang sejenis. Tidak usah membuang waktu dengan berupaya menyampur minyak dengan air. Wasting time. Air akan tetap air, minyak akan tetap minyak. Air dn minyak bahkan memiliki " kebenarannya " sendiri. Apa yang terjadi sudahlah pasti terjadi, hanya alasannya apa dan waktunya kapan.
Oleh sebab itu tidak perlu ada kebencian antara minyak dan air, gagak dan rajawali, ayam dan merpati, mereka memang sudah pasti begitu..Penjelasan pun tiada guna karena bukan masalah penjelasan, tetapi ini masalah jenis.
Kita bersyukur disatukan dengan yang sejenis disinilah Kita merasa nyaman. Demikian pula orang2 lain yang bersyukur bersatu dengan jenis nya. Siapa yang lebih baik ? Tidak ada yang lebih baik... Bagi Tikus yang terbaik adalah Tikus, bagi marmut yang terbaik adalah marmut, Tikus tidak ingin menikah dengan gadis marmut sekalipun... Demikian sebaliknya.
Kita terkadang membuang waktu supaya bisa bersatu, tidak mungkin itu. Semangka berdaun sirih hanya ada pada lagu.. Atau pada lukisan
Bukan soal kalah menang, soal baik buruk, ini soal jenis... Biarlah Tuhan yang menilai...
Memahami ini penting, agar Kita jernih dan memiliki rasa hormat kepada siapa saja, tidak merasa lebih baik dari siapa saja. Agar Kita juga bertekad kuat menjadi lebih baik dari hari kehari...Semoga Allah Swt menolong Kita
Tiap hari Kita harus bertanya am I happy dan apakah aku dijalan yang benar ? Semua konflik terjadi dilakukan oleh orang2 yang merasa benar.. Firaun pun ketika berhadapan dengan Nabi Musa merasa benar... Kita perlu berhati hati benarkah Kita bukan Firaun ? Semoga Allah Swt memberi petunjuk.
Iya, air lebih paham pada diri nya, juga minyak lebih paham pada dirinya.
Allahu A'lam. Kita bersyukur dikelilingi orang2 yang kita cintai dn Kita pergi ketempat dimana Kita dicintai...
Jose Mourinho, aku pergi ketempat dimana orang2 menyintai ku... Chelsea..
Kesimpulan: mari bersyukur, karena Allah Swt telah memberikan yang terbaik dan tetap tawaduk karena hanya dengan rahmat Nya lah Kita bisa selamat... Aamiin...
Prof.H.Abdul Khaliq Fajduani, SH
Read Article Online
Komentar
Posting Komentar