Langsung ke konten utama

Postingan

Kreasi Produk untuk usaha bisnis dengan biaya murah atau rendah

 Berikut 10 ide kreatif untuk produk dengan biaya produksi rendah: 1. Aksesoris Rambut dari Kain Perca      Memanfaatkan sisa-sisa kain atau perca untuk membuat jepit rambut, ikat rambut, atau bandana yang unik. Kain perca sering kali tersedia dengan harga murah, dan aksesoris ini bisa dijual dengan margin keuntungan yang tinggi. 2. Lilin Aromaterapi Sederhana      Membuat lilin dari bahan dasar parafin atau lilin bekas yang dilelehkan kembali. Tambahkan aroma alami seperti minyak esensial untuk memberikan nilai tambah. Bentuk dan kemasannya bisa sederhana namun tetap menarik. 3. Tote Bag dari Bahan Daur Ulang      Membuat tas belanja (tote bag) dari bahan kain bekas seperti spanduk, jeans, atau kain bekas lainnya. Produk ini ramah lingkungan dan menarik minat konsumen yang peduli lingkungan. 4. Sabun Alami Handmade      Sabun dari bahan alami seperti minyak kelapa, minyak zaitun, dan bahan herbal seperti lidah buaya atau kunyit. Sabun ini bisa dibuat dalam skala kecil dengan biaya ren
Postingan terbaru

Ringkasan Pemahaman Buku "The Science of Getting Rich" karya Wallace

 The Science of Getting Rich , ditulis oleh Wallace D. Wattles pada tahun 1910, adalah buku klasik yang mendalami prinsip-prinsip dasar untuk mencapai kekayaan. Buku ini bukan hanya tentang strategi keuangan, melainkan lebih berfokus pada pola pikir dan filsafat di balik bagaimana seseorang bisa menarik kekayaan dalam hidup mereka. Wattles menyajikan gagasan bahwa ada ilmu pasti di balik mencapai kekayaan, yang dapat dipelajari dan diterapkan oleh siapa saja. Berikut adalah ringkasan dari konsep-konsep inti dalam buku ini. ###   Filosofi Dasar   Buku ini dimulai dengan asumsi mendasar bahwa setiap orang berhak menjadi kaya. Wattles percaya bahwa kekayaan bukanlah hasil dari kesempatan, keberuntungan, atau kebetulan, tetapi hasil dari mengikuti aturan-aturan ilmiah yang pasti. Semua orang memiliki kapasitas untuk menjadi kaya jika mereka memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini. Kekayaan, menurut Wattles, adalah kebutuhan untuk menjalani kehidupan yang penuh dan bahagia. Untuk benar-

TERSESAT DALAM TERANG

Seorang pesulap sedang memamerkan kemampuannya, membuat yang hilang bisa muncul kembali, membuat yang terputus bisa tersambung lagi, dsb.. Mempermainkan indera penonton yang selama ini sudah diandalkan memberikan informasi ke otak.. lantas, pada penutupan sang pesulap bertanya, taukah kenapa anda tertipu dengan sulap ini? Semua orang memberikan jawaban yang berbeda, namun sang pesulap hanya menjawab : karena anda punya mata, telinga dan otak, indera anda memberikan informasi, namun otak anda menerjemahkannya secara salah, sesuai pemahaman yang anda anut selama ini.. Dalam agama dikatakan bahwa dunia adalah senda gurau dan permainan yang menyesatkan, tersesat bukan karena buta, bukan karena tuli, tetapi malah karena mata dan telinga terbuka, namun akal dan hati yang telah tertipu daya, oleh harta, kedudukan, pujian, dan nafsu lainnya. Tersesat membuat seseorang tidak lagi dapat melihat petunjuk" Tuhan yang sebenarnya selalu ada disekitarnya. Bukan disebabkan tidak mengetahui melai

Sudah Bahagia-kah kita Sekarang ini ?

Manusia saat ini dibanding masa-masa yang sebelumnya, benar" sudah mencapai apa saja yang dulu adalah merupakan hal yang mustahil bahkan mengimpikan-nya saja pun tidak. Pesan yang dulu memakan waktu berbulan bulan diantar-kan oleh merpati pos, sekarang bisa dilakukan dalam detik yang sama via email, dan sebagainya. Manusia bisa melihat pada detik yang sama apa yang terjadi di stadion sepak bola di Brazil secara live. Manusia menjelajah kemana saja diinginkannya. Baik lewat teknologi maupun langsung terbang dengan pesawat kemana saja. Memakan mie yang dulu membuat api dan memasaknya bisa memakan waktu satu jam, sekarang dengan microwave dalam hitungan detik. Manusia sudah bisa melakukan apa saja, menjelajah kemana pun yang diinginkannya. Tapi apakah manusia menjadi lebih bahagia ? Menjadi lebih bersyukur ? Penjelajahan kemana-mana dan bisa mewujudkan apapun yang diinginkan, ternyata tidak memberikan kebahagiaan dan ketenangan pada manusia. untuk mewujudkan ketenangan dan kebahagia

Hidup dalam paradigma cinta

Sebuah hadis menyebutkan bahawa di dunia ini ada sekelompok orang yang amat dekat dengan Allah swt. Bila mereka tiba di suatu tempat, kerana kehadiran mereka, Allah selamatkan tempat itu dari tujuh puluh macam bencana. Para sahabat bertanya, "Ya Rasulallah, siapakah mereka itu dan bagaimana mereka mencapai derajat itu?" Nabi yang mulia menjawab, "Mereka sampai ke tingkat yang tinggi itu bukan kerana rajinnya mereka ibadat. Mereka memperoleh kedudukan itu kerana dua hal : "ketulusan hati mereka dan kedermawanan mereka pada sesama manusia." Mereka adalah orang yang berhati bersih dan senang berkhidmat  pada sesamanya. ... hidup dalam paradigma cinta ... Dan mereka ingin menyebarkan cinta itu pada seluruh makhluk di alam semesta. KEMULIAAN... Manusia tidak mulia karena kejeniusannya, tidak hebat karena jabatannya yang tinggi, tidak juga menjadi luar biasa oleh sebab hartanya yang berlimpah serta tidak ditinggikan harkat martabatnya karena kemuliaan nasab & seg