Langsung ke konten utama

Kreasi Produk untuk usaha bisnis dengan biaya murah atau rendah

 Berikut 10 ide kreatif untuk produk dengan biaya produksi rendah:

1. Aksesoris Rambut dari Kain Perca  
   Memanfaatkan sisa-sisa kain atau perca untuk membuat jepit rambut, ikat rambut, atau bandana yang unik. Kain perca sering kali tersedia dengan harga murah, dan aksesoris ini bisa dijual dengan margin keuntungan yang tinggi.

2. Lilin Aromaterapi Sederhana  
   Membuat lilin dari bahan dasar parafin atau lilin bekas yang dilelehkan kembali. Tambahkan aroma alami seperti minyak esensial untuk memberikan nilai tambah. Bentuk dan kemasannya bisa sederhana namun tetap menarik.

3. Tote Bag dari Bahan Daur Ulang  
   Membuat tas belanja (tote bag) dari bahan kain bekas seperti spanduk, jeans, atau kain bekas lainnya. Produk ini ramah lingkungan dan menarik minat konsumen yang peduli lingkungan.

4. Sabun Alami Handmade  
   Sabun dari bahan alami seperti minyak kelapa, minyak zaitun, dan bahan herbal seperti lidah buaya atau kunyit. Sabun ini bisa dibuat dalam skala kecil dengan biaya rendah namun tetap menarik karena bahan-bahan alami yang digunakan.

5. Tanaman Hias Mini (Succulent)  
   Menjual tanaman hias mini dalam pot-pot kecil atau wadah daur ulang. Tanaman succulent mudah dirawat, tahan lama, dan populer sebagai dekorasi rumah maupun kantor.

6. Kalung dan Gelang Handmade  
   Membuat perhiasan dari bahan sederhana seperti benang, manik-manik, atau tali kulit sintetis. Desain yang unik dan personal bisa menarik perhatian konsumen yang mencari aksesori eksklusif dengan harga terjangkau.

7. Pin atau Bros Custom  
   Membuat pin atau bros custom dari bahan plastik, kayu, atau resin. Bisa dibuat dalam bentuk karakter unik atau dengan desain personal sesuai permintaan konsumen.

8. Notebook Daur Ulang  
   Membuat buku catatan (notebook) dari kertas daur ulang. Kertas-kertas yang tidak terpakai atau kertas bekas dapat diolah kembali menjadi notebook dengan desain kreatif pada sampulnya.

9. Paket Teh Herbal  
   Mengemas teh herbal dari bahan-bahan lokal seperti daun mint, bunga telang, atau jahe kering. Produk teh herbal bisa menarik minat konsumen yang ingin gaya hidup sehat.

10. Gantungan Kunci Kayu  
   Membuat gantungan kunci dari kayu dengan desain yang sederhana dan unik. Kayu bisa didapatkan dengan harga murah, dan produk ini dapat dipasarkan sebagai souvenir atau hadiah yang personal.

Setiap ide ini memiliki peluang besar untuk dikembangkan dengan biaya produksi yang rendah, terutama jika memanfaatkan bahan-bahan daur ulang atau alami yang mudah didapatkan.

by TokoLisati@gmail.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tiada hari tanpa kasih sayang

Puasa harus mengubah Kita, Puasa yang sia-sia adalah puasa yang tidak mengubah. Mengubah perilaku itu penting, islam adalah tentang perilaku, jangan mencela, jangan marah, jangan serakah (dermawan-lah) dll. Itu semua tentang perilaku. Perilaku bukan sesuatu yang remeh temeh, perilaku adalah agama, dan agama bukanlah sesuatu yang remeh temeh, Tiada hari tanpa kasih sayang, kasih sayang adalah kata kerja, kasih sayang harus wujud, artinya dimanapun Kita berada terjadi hal" baik disitu, kita harus tangan diatas, Kita bekerja, dengan demikian terjadi kedamaian, terjadi keteraturan, terjadi kebersihan terjadi kerapian, terjadi keadilan, terjadi kebahagiaan. Itulah wujud kasih sayang. siapakah Kita ? Telahkah Kita menjadi seorang yang seperti itu ? Dimanapun Kita berada apa yang terjadi ? kedamaian atau permusuhan, kekumuhan atau kebersihan, ketertiban atau kekacauan, keadilan atau kezaliman, kebaikan atau keburukan, kejujuran atau kedustaan, ketulusan atau keculasan, kerendahatian ata

Sudah Bahagia-kah kita Sekarang ini ?

Manusia saat ini dibanding masa-masa yang sebelumnya, benar" sudah mencapai apa saja yang dulu adalah merupakan hal yang mustahil bahkan mengimpikan-nya saja pun tidak. Pesan yang dulu memakan waktu berbulan bulan diantar-kan oleh merpati pos, sekarang bisa dilakukan dalam detik yang sama via email, dan sebagainya. Manusia bisa melihat pada detik yang sama apa yang terjadi di stadion sepak bola di Brazil secara live. Manusia menjelajah kemana saja diinginkannya. Baik lewat teknologi maupun langsung terbang dengan pesawat kemana saja. Memakan mie yang dulu membuat api dan memasaknya bisa memakan waktu satu jam, sekarang dengan microwave dalam hitungan detik. Manusia sudah bisa melakukan apa saja, menjelajah kemana pun yang diinginkannya. Tapi apakah manusia menjadi lebih bahagia ? Menjadi lebih bersyukur ? Penjelajahan kemana-mana dan bisa mewujudkan apapun yang diinginkan, ternyata tidak memberikan kebahagiaan dan ketenangan pada manusia. untuk mewujudkan ketenangan dan kebahagia

Hidup dalam paradigma cinta

Sebuah hadis menyebutkan bahawa di dunia ini ada sekelompok orang yang amat dekat dengan Allah swt. Bila mereka tiba di suatu tempat, kerana kehadiran mereka, Allah selamatkan tempat itu dari tujuh puluh macam bencana. Para sahabat bertanya, "Ya Rasulallah, siapakah mereka itu dan bagaimana mereka mencapai derajat itu?" Nabi yang mulia menjawab, "Mereka sampai ke tingkat yang tinggi itu bukan kerana rajinnya mereka ibadat. Mereka memperoleh kedudukan itu kerana dua hal : "ketulusan hati mereka dan kedermawanan mereka pada sesama manusia." Mereka adalah orang yang berhati bersih dan senang berkhidmat  pada sesamanya. ... hidup dalam paradigma cinta ... Dan mereka ingin menyebarkan cinta itu pada seluruh makhluk di alam semesta. KEMULIAAN... Manusia tidak mulia karena kejeniusannya, tidak hebat karena jabatannya yang tinggi, tidak juga menjadi luar biasa oleh sebab hartanya yang berlimpah serta tidak ditinggikan harkat martabatnya karena kemuliaan nasab & seg